Prestasi sebagai keunggulan bangsa
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Keunggulan
bangsa dapat diwujudkan jika setiap warga negara berusaha untuk
meningkatkan prestasi diri dan pihak pemerintah memberikan kemudahan dan
dukungan melalui berbagai kebijakannya. Dengan demikian tampaklah
penting prestasi diri bagi keunggulan bangsa, antara lain dapat
ditunjukan dengan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju,
sejahtera dan kaya; menjadikan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa
lain dalam pergaulan internasional; dan meningkatkan rasa kebanggaan
sebagai bangsa Indonesia yang akan memperkokoh rasa kebangsaan (nasionalisme).
Orang harus selalu mengasah potensi dasar yang dimilikinya agar menjadi
suatu kemampuan atau keunggulan yang dapat dijadikan modal untuk meraih
kesuksesan. Mengasah potensi merupakan suatu keharusan sebagai jalan
untuk menuju kesuksesan. Seorang juara tinju dunia, misalnya, harus giat
berlatih setiap hari. Jika potensi yang kita miliki tidak kita asah
melalui berbagai kegiatan positif, niscaya potensi tersebut akan menguap
dan hilang begitu saja.
Menurut teori multiple intelligence yang dicetuskan oleh Howard Gardner
dalam bukunya Frame of Mind tahun 1985, manusia mempunyai banyak
kemampuan inteligensi. Gardner menemukan ada delapan macam kecerdasan
sebagai potensi yang dimiliki oleh setiap manusia, sebagai berikut.
a. Kecerdasan logis matematis.
b. Kecerdasan interpersonal.
c. Kecerdasan kinestis jasmani.
d. Kecerdasan dalam musik
e. Kecerdasan dalam bahasa.
f. Kecerdasan spasial visual.
g. Kecerdasan naturalis.
Keberagaman kecerdasan tersebut merupakan keberagaman kecerdasan yang
sesungguhnya telah dimiliki oleh setiap manusia sebagai karunia dari
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, beragam kecerdasan atau potensi
yang ada hendaknya mendapat tempat, arahan, dan pengembangan yang baik
dan seluas-luasnya agar manusia memiliki berbagai macam karya atau
prestasi yang patut dibanggakan.
Upaya negara dalam menstimulus orang yang berprestasi antara lain sebagai berikut.
- Bagi penggemar olahraga (sepak bola, bulu tangkis, tenis, dan lain-lain) telah disediakan tempat latihan.
- Bagi peraih prestasi, karena prestasi membawa harum nama bangsa,
negara memberikan hadiah yang sesuai dengan perolehan prestasi tersebut.
Misalnya, seseorang yang telah berprestasi akan memperoleh bonus, uang
tabungan, hadiah berlibur ke luar negeri, dan sebagainya.
- Bagi siswa berprestasi diberikan beasiswa pendidikan dan penghargaan atau piagam.
Upaya untuk berprestasi dalam berbagai bidang
Setiap manusia telah diberikan oleh Tuhan berbagai macam potensi, baik
yang bersifat fisik (psikomotorik), mental intelektual,
sosial-emosional, mental spiritual, maupun ketangguhan. Semua potensi
tersebut akan berubah dan berkembang sejalan dengan tingkat
perkembangan, baik pada faktor internal individu itu sendiri maupun
lingkungan tempat kita berada.
Untuk berprestasi, setiap manusia mempunyai cara-cara dan pemahaman
sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki. Beberapa
upaya yang dilakukan manusia agar berprestasi.
- Semenjak usia dini telah dilakukan pencarian bibit-bibit berbakat.
- Dididik dan dilatih secara bertahap serta terprogram dengan baik.
- Secara periodik, diadakan eva- luasi dan diberikan umpan balik (feedback).
- Diuji coba melalui kompetisi dari yang level reguler sampai dengan yang profesional.
- Berkompetisi secara profesional dalam jangka waktu tertentu.
 |
Siswa-siswi mengikuti ujian akhir semester untuk mengukur kemampuan mereka |
Salah satu hal yang mendorong lahirnya suatu prestasi adalah
keberlanjutan. Maksudnya, setelah seseorang menyadari bahwa dirinya
memiliki potensi di suatu bidang, maka dia akan terus-menerus berupaya
untuk mengembangkan potensi tersebut menjadi kemampuan utama yang
dimilikinya. Tentu saja dalam perjalanannya dibutuhkan evaluasi. Tanpa
evaluasi, seseorang tidak akan mampu mengukur sejauh mana kemampuannya.
Selain itu, evaluasi juga dapat dijadikan sebagai pijakan untuk
memperbaiki diri. Seperti halnya di sekolah, di setiap akhir semester
Bapak/Ibu Guru memberikan soal-soal ujian. Dari hasil pekerjaan, setiap
siswa akan diketahui bagaimana prestasi belajarnya. Hasil tersebut
diharapkan dapat menjadi pemacu untuk meningkatkan semangat agar siswa
memperoleh nilai yang lebih baik di masa datang. Dengan demikian, proses
belajar yang dilakukan oleh siswa akan terus berlanjut.
Untuk mewujudkan sebuah prestasi dalam berbagai bidang kehidupan
bukanlah sesuatu yang kebetulan atau apa adanya. Untuk sebuah prestasi
dalam bidang apa pun harus direncanakan dan dilaksanakan secara baik dan
profesional. Kita tidak akan menemukan seseorang yang malas, kurang
kerja keras, dan mudah puas dengan apa adanya tiba-tiba memiliki
prestasi. Jadi, upaya untuk berprestasi merupakan optimalisasi
pemberdayaan dan pengembangan potensi diri yang terus-menerus, tidak
lekang karena panas dan tidak lapuk karena hujan.
Sifat-sifat yang berhubungan dengan prestasi
Manusia memiliki sifat-sifat yang berpengaruh terhadap pencapaian
prestasi. Sifat- sifat yang positif akan mendukung pencapaian prestasi.
Sebaliknya, sikap-sikap yang negatif akan menghambat atau menggagalkan
pencapaian prestasi. Sifat-sifat positif tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Memiliki idealisme yang positif.
b. Dinamis dan kreatif.
c. Keberanian mengambil risiko.
d. Optimis dan kegairahan semangat.
e Kemandirian dan disiplin murni.
f. Fisik yang kuat dan sehat.
g. Sikap kesatria.
h. Terampil dalam menerapkan iptek.
i. Kompetitif.
j. Daya pikir yang kuat.
k. Memiliki bakat.
Adapun sifat-sifat negatif tersebut adalah sebagai berikut.
a. Mudah diadu domba.
b. Kurang berhati-hati.
c. Emosional.
d. Kurang percaya diri.
e. Kurang mempunyai motivasi.

Tidak ada istilah terlambat melakukan sesuatu untuk masa depan yang
lebih baik atau untuk berprestasi. Kesuksesan seseorang dalam
berprestasi dipengaruhi oleh berbagai aspek
lahiriah dan batiniah
secara seimbang. Kekayaan materi juga merupakan salah satu sarana
membuat perjalanan seseorang menuju berprestasi. Kesuksesan hidup juga
termasuk kesehatan pikiran dan tubuh, energi dan semangat hidup,
pemenuhan hubungan, kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi, stabilitas
emosi dan jiwa, rasa sejahtera, kedamaian pikiran dan kebahagiaan.
Pengalaman hidup juga mendukung terwujudnya seseorang meningkat prestasi
hidupnya.
Kesuksesan berprestasi tidak ditentukan oleh latar
belakang pendidikan dan umur. Bahkan banyak di antara orang yang sukses
berprestasi besar di dunia ini pendidikan akademisnya rendah dan umurnya
relatif muda. Di sini faktor penentu utamanya adalah motivasi dan
pengembangan potensi yang dimiliki. Seseorang dapat sukses dalam
berprestasi apabila ia dapat bekerja sebaik-baiknya; dapat menggunakan
segala kemampuan pemberian Tuhan dan dapat bersikap positif.
Arti Penting Prestasi
Prestasi dapat digunakan untuk meningkatkan potensi diri. Berikut ini adalah arti pentingnya prestasi:
1. Prestasi merupakan wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh seseorang atas usaha yang diperoleh.
2. Prestasi merupakan pengalaman yang dialami seseorang dan bisa menjadi pelajaran berharga untuk masa depan.
3. Prestasi merupakan kebanggaan bagi diri-sendiri, keluarga, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.
4. Prestasi digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan, kecerdasan,
dan keterampilan seseorang, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.
Peran penting prestasi diri
1.
Dapat meningkatkan taraf hidup bangsa dan negara.
2.
Memperkokoh stabilitas nasional, persatuan dan kesatuan bangsa.
3.
Mengharumkan nama baik bangsa dan negara.
4.
Menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
|